Pages

Ads 468x60px

18 Maret 2010

Memeriksa Voltage Power Supply

2 Desember 2007 oleh mudha

powersupplyArtikel ini membahas bagaimana memeriksa voltage power supply. Power dari power supply dibagi dengan beberapa connector yang membagi antara 12V, 5V dan 3.3Volt. Cara termudah adalah memeriksa output power ketika power sedang bekerja.

Di bawah ini adalah cara memeriksa power supply mengunakan multimeter

Susunan cable pada power supply

Pada format power supply masih dibagi antara beberapa form factor. Standard power supply ATX dan BTX tetap mengunakan 3 bagian voltage seperti yang dikemukakan diatas. Versi ATX saat ini sudah memiliki versi 1.3 dimana terdapat tambahan power SATA untuk perangkat terbaru seperti SATA harddisk. Sedangkan form factor terbaru adalah BTX yang merubah pemakaian AUX dan menambahkan pin main power dari 20pin menjadi 24 pin. Tetapi dasarnya tetap sama dimana 12V, 5V dan 3.3V adalah voltage yang digunakan pada output voltage power

Dibawah ini adalah gambaran connector dari power supply dengan masing masing output voltage menurut standard power supply ATX

3.3 volt

Untuk memeriksa voltage 3.3V dapat digunakan 2 connector. Pertama adalah dengan mengunakan cable Main Connector. Dan mencari kabel berwarna Orange dengan Black, Orange adalah 3.3V+ dan Black adalah 3.3V-.

Tetapi cara termudah adalah mengunakan cable yang tidka terpakai seperti AUX connector yang terdiri dari 5V+, 3.3V+.3.3V+, Com, , Com, Com. Caranya seperti pada gambar dibawah ini. Dimana cabel Aux connector dihubungkan antara Plus dengan Orange dan Minus dengan Black untuk memeriksa 3.3 Volt

Volt dan dan 12V

Untuk memeriksa 12V dan 5V paling mudah.

Gunakan cable Peripheral connector dengan warna Red, Black, Black dan Yellow.

Untuk mendapatkan 5V, hubungkan multimeter antara Plus Red dengan Black Minus

Sedangkan 12V dihubungkan antara Plus Yellow dan Black Minus

Toleransi power

Tidak semua power akan menunjukan angka persis 12V, 5V dan 3.3V. Toleransi power dapat dilihat pada bagian gambar dibawah ini.

Misalnya power anda memiliki output 3.4V atau 3.45V pada 3.3V. Output tersebut masih dapat diterima dengan batas toleransi. Dan 5V dengan 12V masih dapat diterima bila tidak melebih 5.25V dan 13V

Umumnya output power supply berada diantara persentase pada gambar diatas. Untuk kondisi terbaik, voltage 3.3V tidak lebih dari 3.4V. Untuk 12V tidak lebih dari 12.5V dan 5V tidak lebih dari 5.2V. Bahkan pada beberapa power supply juga dapat menunjukan voltage lebih rendah tetapi bila tidak terlalu rendah hal ini masih dapat diterima dari persentase batas teleransi maka power masih memiliki output yang memadai.

Untuk kondisi tidak normal, output power supply berada diatas ambang batas persentasi seperti gambar diatas. Terlalu tinggi akan menyebabkan perangkat menjadi overvoltage dan menjadi panas, terlalu rendah juga akan memberikan ketidaktabilan pada CPU atau perangkat hardware.

Kedepan dengan BTX

Sedikit ulasan pada BTX power. Perubahan pada standard ATX dan BTX sebenarnya hanya terletak pada 4 pin tambahan. ATX memiliki 20pin power sedangkan BTX memiliki 24pin power. Dibawah ini adalah letak perbedaan pada power BTX jack power mainboard (bukan jack power connector power supply) dimana pada bagian paling bawah yang diberikan warna adalah 4 pin tambahan baru pada standard BTX

Result

Uraian diatas sedikit dapat memberikan pengetahuan bagaimana memeriksa power supply kamu. Yang perlu diingat adalah power supply tidak akan memiliki output yang presisi seperti harus menunjukan angka 12.0V, 5.0V dan 3.30V. Dipastikan ada sedikit perubahan angka baik lebih besar dan lebih kecil. Tetapi output power haruslah sesuai ketentuan dari batas toleransi, dan tidak melebihi toleransi maka power supply masih memiliki output yang benar dan layak digunakan.

Untuk kondisi terbaik pemeriksaan power ada yang mengunakan cara memeriksa output dengan kondisi power tanpa beban atau tidak dipasangkan pada perangkat computer. Tetapi ada yang memilh cara mudah dengan memeriksa ketika power supply sedang dihubungkan keperangkat PC atau mainboard. Cara ini memiliki dampak baik dan buruk. Bila power supply diperiksa ketika dipasangkan hardware nilai positifnya akan memperlihatkan kondisi sebenarnya output power yang dikeluarkan oleh power supply. Disisi lain power bisa saja menunjukan angka voltage dibawah atas diatas normal karena adanya beban dari pemakaian daya pada power supply. Asalkan tidak melewati batas toleransi maka output power supply dapat diterima. Asalkan powr supply memang memiliki kekuatan atau output power yang memadai dan cukup menyuplai daya ke perangkat computer.

Bila anda berkeinginan memeriksa power output pada power supply, sebaiknya cukup berhati hati jangan sampai terjadi short atau terjadinya hubungan antara plus dan minus. Seperti biasa, resiko ditangan anda ketika sedang memeriksa dan harus sangat hati hati untuk menghubungkan multimeter ke connector power supply.

Memeriksa Voltage Power Supply

powersupplyArtikel ini membahas bagaimana memeriksa voltage power supply. Power dari power supply dibagi dengan beberapa connector yang membagi antara 12V, 5V dan 3.3Volt. Cara termudah adalah memeriksa output power ketika power sedang bekerja.

Di bawah ini adalah cara memeriksa power supply mengunakan multimeter

Susunan cable pada power supply

Pada format power supply masih dibagi antara beberapa form factor. Standard power supply ATX dan BTX tetap mengunakan 3 bagian voltage seperti yang dikemukakan diatas. Versi ATX saat ini sudah memiliki versi 1.3 dimana terdapat tambahan power SATA untuk perangkat terbaru seperti SATA harddisk. Sedangkan form factor terbaru adalah BTX yang merubah pemakaian AUX dan menambahkan pin main power dari 20pin menjadi 24 pin. Tetapi dasarnya tetap sama dimana 12V, 5V dan 3.3V adalah voltage yang digunakan pada output voltage power

Dibawah ini adalah gambaran connector dari power supply dengan masing masing output voltage menurut standard power supply ATX

3.3 volt

Untuk memeriksa voltage 3.3V dapat digunakan 2 connector. Pertama adalah dengan mengunakan cable Main Connector. Dan mencari kabel berwarna Orange dengan Black, Orange adalah 3.3V+ dan Black adalah 3.3V-.

Tetapi cara termudah adalah mengunakan cable yang tidka terpakai seperti AUX connector yang terdiri dari 5V+, 3.3V+.3.3V+, Com, , Com, Com. Caranya seperti pada gambar dibawah ini. Dimana cabel Aux connector dihubungkan antara Plus dengan Orange dan Minus dengan Black untuk memeriksa 3.3 Volt

Volt dan dan 12V

Untuk memeriksa 12V dan 5V paling mudah.

Gunakan cable Peripheral connector dengan warna Red, Black, Black dan Yellow.

Untuk mendapatkan 5V, hubungkan multimeter antara Plus Red dengan Black Minus

Sedangkan 12V dihubungkan antara Plus Yellow dan Black Minus

Toleransi power

Tidak semua power akan menunjukan angka persis 12V, 5V dan 3.3V. Toleransi power dapat dilihat pada bagian gambar dibawah ini.

Misalnya power anda memiliki output 3.4V atau 3.45V pada 3.3V. Output tersebut masih dapat diterima dengan batas toleransi. Dan 5V dengan 12V masih dapat diterima bila tidak melebih 5.25V dan 13V

Umumnya output power supply berada diantara persentase pada gambar diatas. Untuk kondisi terbaik, voltage 3.3V tidak lebih dari 3.4V. Untuk 12V tidak lebih dari 12.5V dan 5V tidak lebih dari 5.2V. Bahkan pada beberapa power supply juga dapat menunjukan voltage lebih rendah tetapi bila tidak terlalu rendah hal ini masih dapat diterima dari persentase batas teleransi maka power masih memiliki output yang memadai.

Untuk kondisi tidak normal, output power supply berada diatas ambang batas persentasi seperti gambar diatas. Terlalu tinggi akan menyebabkan perangkat menjadi overvoltage dan menjadi panas, terlalu rendah juga akan memberikan ketidaktabilan pada CPU atau perangkat hardware.

Kedepan dengan BTX

Sedikit ulasan pada BTX power. Perubahan pada standard ATX dan BTX sebenarnya hanya terletak pada 4 pin tambahan. ATX memiliki 20pin power sedangkan BTX memiliki 24pin power. Dibawah ini adalah letak perbedaan pada power BTX jack power mainboard (bukan jack power connector power supply) dimana pada bagian paling bawah yang diberikan warna adalah 4 pin tambahan baru pada standard BTX

Result

Uraian diatas sedikit dapat memberikan pengetahuan bagaimana memeriksa power supply kamu. Yang perlu diingat adalah power supply tidak akan memiliki output yang presisi seperti harus menunjukan angka 12.0V, 5.0V dan 3.30V. Dipastikan ada sedikit perubahan angka baik lebih besar dan lebih kecil. Tetapi output power haruslah sesuai ketentuan dari batas toleransi, dan tidak melebihi toleransi maka power supply masih memiliki output yang benar dan layak digunakan.

Untuk kondisi terbaik pemeriksaan power ada yang mengunakan cara memeriksa output dengan kondisi power tanpa beban atau tidak dipasangkan pada perangkat computer. Tetapi ada yang memilh cara mudah dengan memeriksa ketika power supply sedang dihubungkan keperangkat PC atau mainboard. Cara ini memiliki dampak baik dan buruk. Bila power supply diperiksa ketika dipasangkan hardware nilai positifnya akan memperlihatkan kondisi sebenarnya output power yang dikeluarkan oleh power supply. Disisi lain power bisa saja menunjukan angka voltage dibawah atas diatas normal karena adanya beban dari pemakaian daya pada power supply. Asalkan tidak melewati batas toleransi maka output power supply dapat diterima. Asalkan powr supply memang memiliki kekuatan atau output power yang memadai dan cukup menyuplai daya ke perangkat computer.

Bila anda berkeinginan memeriksa power output pada power supply, sebaiknya cukup berhati hati jangan sampai terjadi short atau terjadinya hubungan antara plus dan minus. Seperti biasa, resiko ditangan anda ketika sedang memeriksa dan harus sangat hati hati untuk menghubungkan multimeter ke connector power supply.

Sumber : obengware.com

Reade more >>

PERBAIKAN PC

*Cara Memperbaiki Hard-Disk yang rusak*

Secara awam mungkin sulit untuk memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa diperbaiki, tergantung level kerusakannya. Cerita dikit tentang Harddisk Saya membagi harddisk menjadi 4 level, ini berdasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk.

  • Level 1


Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector. - Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakanuntuk mebersihkan cluster yg rusak. - Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.- Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya. - Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.

  • Level 2


Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data .
Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility.
Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux. - Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager - Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

  • Level 3


Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST.
Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah.
Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa.
Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

  • Level 4


Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi.
Ini level yang tersulit menurut saya.
Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
Semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang ingin mencoba memperbaiki

*Cara memperbaiki VGA dan RAM*

  • Pada vga ada komponen yang namanya chip(itu bisa NVIDIA atau ATI), masalah yang timbul pada kerusakan chip dikarenakan adanya kotoran-kotoran atau debu yang masuk melalui sirkulasi kipas pada casing, yang bisa menimbulkan panas pada board vga maupun chip vga. Adanya panas pada vga akan mengakibatkan kerusakan pada board vga maupun kerusakan pada chip vga. Jika tidak dibersihkan maka lama-kelaman komponen pada vga akan rusak atau mati yang ditimbulkan akibat panas dan mungkin akan terjadi bintik warna-warni pada layar monitor(atau sering disebut dengan sebutan artifact). Untuk itu rajin-rajinlah anda merawat seluruh hardware didalam PC. jika terjadi kerusakan pada vga(mungkin artifact atau lambat), segera dibersihkan dangan sebuah alat semprot yang berupa cairan kimia yang dikhususkan untuk memperbaiki PCB(bukan cuman PCB aja lho, utk chip apapun jg bisa) nama cairan semprot itu SAVER(beli aja di mall komputer atau toko elektronik).
  • Cara pakainya: semprotkan keseluruh komponen yang ada pada vga, tunggu sampai kering setelah kering semprotkan lagi, dan tunggu lagi sampai keringg... setelah kering coba deh dicolokin ke motherboard...Perhatian sebelum dipasang harap berdoa dulu yaa... Memory RAM, hampir sama dengan yang diatas, kalo si VGA permasalahannya ada pada chip dan lambat(lambat dikarenakan akibat panas atau pin-pin vga dan memory kotor), sedangkan RAM pada IC dan pin(taw kan itutuh yang berwarna kuning)... utk memperbaikinya lakukan seperti cara diatas. trus untuk pin, jika dikaki pin tersebut kotor bersihkan dengan memakai penghapus pensil, gosok pelan2 sampai bersih tanpa kuman lagi(jangan terlalu keras yaa... sangat berbahaya). setelah bersih pada masing2 pin tsb, harap menyemprotkan SAVER pada pin tsb agar tidak terjadi karatan pada pin tsb.

Tips ini hanya berlaku pada vga dan memory yang lg sekarat, jika vga dan memory sudah mati tips ini tidak akan berfungsi.

Perbaikan Power supply pada pc


Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit.

Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain.

Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan.

Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :

[1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.

[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.

[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.

[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.

[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.

[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.

[7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.

[8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

*Memulihkan Bad Sector pada hard disk*



Bad Sector sudah lama menjadi momok yang cukup merisaukan bagi sejumlah pengguna komputer. Cukup banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya Bad Sector, namun tidak sedikit juga cara yang dapat dilakukan untuk memulihkan hard disk yang terkena dampaknya. Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel di salah satu tabloid komputer tanah air, dan berikut tips yang dapat saya rangkumkan khusus untuk anda.


Pertama-tama anda harus sedikit mengenal apakah Bad Sector dan bagaimana Bad Sector bisa terjadi. Hard Disk dapat terkena Bad Sector melalui dua kemungkinan, pertama secara Logic, dan kedua secara Physic. Untuk kemungkinan terakhir, tidak akan dibahas terlalu mendalam karena Bad Sector secara Physic terjadi disebabkan oleh kerusakan fisik pada hard disk.
Sedangkan Bad Sector secara Logic dapat terjadi karena terganggunya operasi read – write pada suatu sektor.

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan, seperti virus, boot record yang korup, gangguan tegangan listrik, maupun kemungkinan sejenis lainnya.

Apabila Bad Sector secara Logic terjadi pada hard disk, sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu mencoba software perbaikan hard disk yang disertakan saat pembelian hard disk tersebut.
Software tersebut sebetulnya tidak memperbaiki sektor yang rusak, melainkan menyembunyikannya. Dengan kata lain kerusakan tetap ada namun sistem operasi akan mengabaikannya.

Kira-kira gambaran cara kerjanya adalah seperti ini. Software tersebut akan mengembalikan orientasi magnet hard disk untuk membuat setiap byte dapat melakukan read dan write sehingga memungkinkan recovery hard disk. Bad Sector dapat merembet pada hard disk, terutama pada track 0 hard disk.

Kejadian seperti ini juga dapat menyebabkan anda tidak dapat menginstall dan menyalin data pada hard disk.

*Pemakaian software perbaikan hard disk*


Sebelumnya mungkin ada cara simpel yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama saat hard disk terancam mengalami Bad Sector. Pada Windows XP buka lah MS-DOS Prompt.

Kemudian ketik “chkdsk /R” kemudian tekan Enter. Perintah ini akan segera mencari posisi Bad Sector kemudian melakukan penyelamatan pada data yang masih bisa terbaca.

Untuk seri Windows 95, 98, atau Millenium, aplikasi Scandisk yang merupakan aplikasi bawaan dari Windows yang dapat dicoba. Namun bila masih belum yakin dan masalah pada hard disk belum teratasi, ada cara lain yang lebih maksimal dibawah ini.

Pada dasarnya hard disk telah dibekali dengan software perbaikan mana kala tejadi Bad Sector pada hard disk tersebut.

Software ini dapat menangani Bad Sector secara Logic.

Berikut beberapa contoh software bawaan dari sejumlah hard disk. Maxtor dan Quantum menyertakan MaxBlast, Samsung dengan ClearHDD, Seagate berbekal Seagate Format, sedangkan Western Digital punya Old DLG Diagnostic, dan Fujitsu dibekali FJ-IDE Drive Initializer Utility.

Namun tidak menutup kemungkinan anda juga dapat memaksimalkan proses penyembuhan hard disk dari Bad Sector menggunakan software lain yang juga cukup ampuh.

Dan kali ini software yang akan dicoba adalah SpinRite, software perbaikan hard disk buatan Gibson Research, versi terbarunya yaitu versi 6.0. SpinRite mendukung FAT, NTFS, Linux, Novell, drive dengan multi sistem operasi, dan hard disk yang belum diformat sekalipun.

Berikut sekelumit cara penggunaannya.

1. Buat booting CD atau disket. Proses pembuatannya dapat dilakukan langsung di SpinRite. Pilih “Crete Boot Diskette”, kemudian “Create ISO or Image File”, atau bisa juga melalui opsi “Install SpinRite on Drive”. Supaya lebih mudah dalam pengaplikasiannya buat saja bootable menggunakan CD. Sekedar informasi, tahapan proses selanjutnya akan lebih banyak memakan waktu di modus DOS.


2. Setelah file image dari SpinRite yang dibuat tadi sudah jadi, kemudian burn ke CD kosong menggunakan Nero maupun perangkat burning CD sejenisnya. Restart komputer dan boot dengan CD yang baru saja dibuat.

3. Setelah berhasil melakukan booting melalui CD tadi, kita akan dibawa pada interface SpinRite yang menyajikan lima pilihan atau bisa disebut juga level perbaikan. Silahkan pilih option mana yang anda butuhkan untuk perbaikan hard disk menurut tingkat kerusakannya. Biasanya pada kebanyak kasus, option nomor dua dan empat yang paling sering dibutuhkan. option nomor dua akan mengembalikan data, dan option nomor empat adalah pemeliharaan dan analisis pada hard disk.


4. Setelah memilih option mana yang dibutuhkan, anda dipersilahkan untuk menentukan drive atau partisi mana yang akan diperiksa ataupun diperbaiki. Ikuti langkah selanjutnya yaitu penentuan option pemeriksaan dan SpinRite akan segera bekerja melakukan tugasnya di hard disk anda.


Waktu pemrosesan berlangsung relatif berdasarkan kecepatan dan kapasitas hard disk. SpinRite mampu melakukan perbaikan hard disk dengan kecepatan maksimal 120Gb per jam-nya. Walapun tetap saja kecepatan dari SpinRite sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti konfigurasi sistem, kerusakan hard disk, ataupun dukungan dari Ultra DMA.

Namun jangan khawatir jika anda tidak ingin menunggu lama dan tidak ingin meninggalkan proses perbaikan, SpinRite menawarkan kemudahan berupa penghentian proses perbaikan untuk dilanjutkan di lain waktu. Tinggal catat saja posisi pemeriksaan ketika menghentikan proses.

SpinRite akan secara otomatis masuk ke option nomor empat apabila setelah pengecekkan dirasa perlu adanya perbaikan dan pemeliharaan pada hard disk. Dan proses ini juga memakan waktu yang tidak sedikit, bisa sampai hitungan hari malahan, tergantung tingkat kerusakan pada hard disk itu sendiri. Namun tentunya ini lebih baik daripada anda harus kehilangan data ataupun harus membeli hard disk baru gara-gara Bad Sector menganiaya hard disk anda.

SpinRite juga dilengkapi dengan screensaver yang aktif saat proses sedang berjalan. Bisa juga menampilkan jalannya proses yang sedang berlangsung. Bila hard disk mendukung fitur pembacaan suhu, SpinRite juga akan menampilkan informasi suhu hard disk. Ada juga fitur menarik lainnya yaitu “DynaStat Data Recovery” yang dapat menampilkan dengan lebih dekat jalannya proses perbaikan yang sedang berlangsung.

*TIPS Mengatasi Masalah Pada Hardware*

Masalah dengan komponenHardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dandisingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yangmenunjang.

Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadidisertai dengan cara mengatasinya.Masalah Pada Power SupplyGejala: Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan dimonitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas powersupply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi: Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasangdengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/offdibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jikasudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untukmeyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakinibagus.

Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,kerusakan ada pada kabel power.Masalah : Setelah dihidupkan PCtidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampuindikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampuindikator pada monitor menyala.Solusi : lakukan seperti langkahdiatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada padaPower Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya andaganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilahdalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada PowerSupply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerjadengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnyaseperti Mother Board, VGA Card dan Memory.Masalah Pada Mother BoardGejala: Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator(led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitorberkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidakada suara beep di speaker.

Solusi : Langkah pertama lepas semuakabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabelkeyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepassemua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkananda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan daripower supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hatidalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yangmenempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yangmenempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksaMotherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yanglainnya apakah ada yang terbakar.Jika tidak ada tanda-tandakomponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi adakalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapatdi BIOSMasalah Pada Harddisk Gejala : Pada saat CPUdinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidakberlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operatingsystem, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error,harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou"setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan munculpesan "Operating system not found".

Solusi : Periksa kabeltegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar,sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkanapakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal beratiharddisk rusak di controllernya.

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".Solusi: Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan installualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada FasilitasRepairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi danlakukan langkah diatasGejala : harddisk bad sector?Solusi: Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, teganganlistrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secaramendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalulama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untukmengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untukmenghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metodeperbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadiMember Aktif.

Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RWGejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :1. Tidak terdeteksi di windows2. Tidak bisa keluar masuk CD3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)Solusi :

1.Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikasdi setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksaapakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.

3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud(langkah-langkahdiatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book "Metode perbaikankomputer cepat dan akurat" dan bisa anda dapatkan jika anda bergabungmenjadi member perbaikankomputer.com Masalah BIOSGejala: Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilihversi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi: Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboardtertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpanjenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nyaanda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah adapetunjuk di buku manualnya.

Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisisemula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memilikipasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOSdapat anda lihat di buku manualnya.

Berhati-hati dalam pemasangannyajangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala: CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak adatampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.Solusi: Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS,Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC,Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yangtidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor punbisa jadi penyebabnya.

Silahkan anda periksa masalah tersebut.Berikut Pesan kesalahan BIOSBunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.[AMI BIOS]Beep1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x :Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC GateA20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasangdengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios,dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]Beep

1x Panjang: RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,

Beep 1x Panjang 2xPendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa jugaPemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang

3xPendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang.

Beep Tidak terputus /bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / LemahGejala: Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangnayang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah,sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik,dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nyaGejala : CPU yang sering Hang?Solusi: Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya :

Ada BadSector diHarddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti MemoryKotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudahlemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untukdigunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untukdapat mengatasi masalah tersebutGejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisadari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantungpesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambatSolusi: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu :Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yangmemakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector

Reade more >>

Corsair VX 450

Datasheets Corsair VX450


Corsair VX450W Specifications:
AC INPUT 90-264V
DC OUTPUT +3.3V +5V +12V2 -12V +5Vsb
MAX CURRENT 20A 20A 33A 0.8A 2.5A
MAX COMBINED WATTAGE 130W 396W 9.6W 12.5W
TOTAL POWER: 450W
  • Supports the latest ATX12V v2.2 standard and is backwards compatible with ATX12V 2.01 systems.
  • Ultra-quiet 120mm double ball-bearing fan delivers excellent airflow at an exceptionally low noise level by varying the RPM in response to temperature.
  • Double-forward switching circuitry design offers maximum efficiency, up to 85% under wide load range.
  • 99% Active Power Factor Correction provides clean and reliable power to your system.
  • Universal AC input 90~264V automatically scans and detects the correct voltage. No more hassle of flipping that tiny red switch!
  • Dedicated single +12V rail offers maximum compatibility with latest components.
  • Over Current/Voltage/Power Protection, Under Voltage Protection, and Short Circuit Protection provide maximum safety to your critical system components.
  • High quality Japanese capacitors provide uncompromised performance and reliability.
  • 6 Serial ATA connectors
  • Extra long cables support full tower size chassis.
  • Standard ATX PS/2 size: 5.9"(W) x 3.4"(H) X 5.5"(L); 150mm(W) x 86mm(H) x 140mm(L)
  • MTBF: 100,000 Hours
  • Safety Approvals: UL, CUL, CE, CB, FCC Class B, TÜV, CCC, C-tick.

Efisiensi Power dan Perlengkapan

Berapa kebutuhan power computer gaming anda, 400W atau 500W. Berapa sebenarnya kebutuhan power untuk sebuah computer. Apakah benar power supply PC anda sesuai dengan kebutuhan. Apakah benar power supply mengeluarkan output sesuai dengan kebutuhan. Apakah power supply yang anda gunakan memang hemat energi.

Banyak pertanyaan , tetapi sulit dijawab. PC built-up bermerek umumnya hanya mengunakan power supply 300W. Sebuah computer gaming sedikitnya membutuhkan power supply dengan kekuatan 400W. Umumnya produsen power supply premium membuat 450W sebagai ukuran terkecil. Apakah kekuatan 450W tersebut sudah cukup.

Procesor terbaru dual core membutuhkan power 65W , VGA sekitar 200W dan sisanya untuk chipset, memory, fan sampai harddisk membutuhkan power 100W. Total dalam hitungan kasar maka sebuah PC gaming hanya membutuhkan power 365W .Menganti procesor Quad Core mencapai 135W, total hanya 435W. Ini hitungan paling berat bagi sebuah power supply, walaupun angka tersebut tidak pernah dicapai bila sebuah PC hanya mengunakan single VGA.

Komponen dengan kebutuhan power terbesar terletak pada VGA dan Procesor saja. Sementara sebuah computer gaming rata rata hanya membutuhkan power 300W saja.

Corsair memiliki 1 seri power supply tipe VX. Produk VX dibedakan dari kemampuan power untuk penguna PC biasa tetapi lebih hemat power dan sangat tenang. Sedangkan HX dan TX memiliki fitur pengaturan kabel yang dapat dipasang sesuai kebutuhan serta kebutuhan dengan kekuatan power output. Tipe HX dan TX teratas tersebut memiliki kemampuan voltage lebih tinggi, karena memiliki daya tahan dan kemampuan power supply overclock. Tipe VX , ditujukan bagi penguna computer gaming dalam kondisi normal tetapi lebih hemat power.

Corsair VX450 memiliki disain sama seperti tipe HX dan TX. Dibuat dengan warna hitam tetapi diberikan label hijau.

Corsair VX450 power supply

Corsair VX450 tidak memiliki fitur seperti HX. Karena tidak memiliki perlengkapan pengaturan kabel, atau cable management. Semua kabel sudah terpasang pada badan power supply.

Corsair VX450 without Cable management

Corsair VX450 memiliki 3 bagian kabel utama seperti gambar dibawah ini.

Dari bagian kiri adalah kabel PCIe 12V. Corsair VX450 hanya menyediakan 1 buah kabel untuk VGA. Bila pemakai Corsair VX450 memiliki PC dengan kebutuhan external power dari PCIe. Corsair VX450 sudah menyiapkan jack power 3x2 pin.

Kabel utama kedua adalah EPS 12V. Konektor power tersebut memiliki 8 pin atau 4x2 pin. Umumnya motherboard terbaru memerlukan jack 4x2 pin. Sementara Corsair VX450 dapat digunakan untuk motherboard tipe lama , dengan 4 pin EPS konektor saja. Untuk memakai 4 pin, maka satu konektor saja yang terhubung ke mainboard.

Kabel utama Corsair VX450 dapat mengunakan konektor tipe 20 atau 24 pin. Bila 4 pin tambahan tidak diperlukan, penguna Corsair VX450 dapat melepas bagian 4 pin dari 24 pin menjadi 20 pin saja.

PCIe 12V 6pin, EPS power 12V 2 x 4 pin dan 20/24 pin main power

Konektor power, Corsair VX450

Tingkat efisiensi dan fitur power supply VX450.

Mengatakan Corsair VX450 untuk kelas value, bisa dikatakan yah dan tidak. Corsair VX450 bukan tipe power supply low end tetapi ditawarkan lebih murah. Selain memiliki kemampuan efisiensi power ini lebih tinggi dibandingkan HX. Kekuatan power Corsair VX450 mencapai 450W untuk kondisi beban penuh. Kekuatan VX450 memang belum mampu menandingi tipe HX 520 yang khusus untuk kalangan antusias seperti pemakaian overclock. Tetapi Corsair VX450 sudah cukup untuk mampu memenuhi kebutuhan power bagi pemakaian standar, dengan jaminan kestabilan output power.

Salah satu kemampuan power supply Corsair VX450 , dapat menerima voltage antara 110 dan 220V tanpa pengaturan switch. Fungsi auto voltage tersebut membuat power supply Corsair VX450 lebih tahan terhadap naik turunnya tegangan. Penguna PC tentu sudah mengetahui bahwa di Indonesia sangat sulit mendapatkan voltage yang stabil dan tepat untuk 220V. Umumnya voltage akan turun antara 215 - 185V. Corsair VX450 dapat menerima input 90~264V .

Fitur lain adalah Current/Voltage/Power Protection, Under Voltage Protection, dan Short Circuit Protection. Power supply Corsair VX450 dapat melindungi diri dari kondisi beban berlebih, serta perlindungan penurunan voltage tidak akan terjadi pada power supply ini. Walaupun masih angka teoritis, umur power supply Corsair VX450 mencapai 100 ribu jam

Fan yang tidak berisik untuk Corsair VX450

Corsair VX450 hanya mengandalkan fan berukuran 120 mm fan. Dengan ukuran fan besar, Corsair VX450 dapat meminimalkan putaran kipas sehingga suara fan tidak berisik. Kondisi putaran fan akan tergantung dari panas power supply, ketika power supply perlu memberikan beban power besar maka panas akan terjadi didalam power supply. Fan akan mengikuti kebutuhan pendinginan pada Corsair VX450.

120 mm Fan controller

Kekuatan power supply Corsair VX450

Corsair VX450 memiliki beban output maksimum dengan 450W. Kombinasi output power mencapai 396W hanya untuk 12V sudah sangat berlebih bagi PC gaming. Sisanya diberikan untuk 3.3V dan 5V. Dengan 396W pada voltage 12V dipastikan sudah cukup menyuplai seluruh kebutuhan power terbesar, seperti CPU dan VGA. Total beban untuk 12V mencapai 33A.

Reade more >>

Jenis dan Warna Kabel PSU

Jenis Power Supply

Secara fisik jenis power supply terdiri atas 2 bagian, yaitu:
  • Power Supply AT → Konektor yang terdiri dari 12 pin
  • Power Supply ATX → Konektor yang terdiri dari 20 pin
Perbedaan diantara ke- 2 jenis power supply ini adalah power supply ATX status on dan offnya diatur oleh melalui motherboard serta oleh operating system.Dimana apabila operating system pada PC di shut downmaka power supply secara otomatis akan non aktif ( off ).Sedangkan PC yang menggunakan power supply AT status on atau offnya diatur melalui saklar yang pada salah satu kabel pada power supply tersebut.Dan apabila operating system dishut down maka power supply tidak akan off secara otomatis.

Warna Kabel Pada Power Supply

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer. Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
Kebanyakan power supply tidak lagi menggunakan konektor AT ( 12 pin ) namun telah menerapkan konektor ATX ( 20 pin / 24 pin )
Warna kabel powersupply dibuat berwarna-warni untuk menunjukkan besarnya tegangan

PINVOLTASE (V)WARNA STANDARD
1+3,3Orange
2+3,3Orange
3GroundHitam
4+5Merah
5GroundHitam
6+5Merah
7GroundHitam
8+5Abu-Abu
9+5Ungu
10+12Kuning
11+3,3Orange
12-12Biru
13GroundHitam
14PS onHijau
15GroundHitam
16GroundHitam
17GroundHitam
18-5Putih
19+5Merah
20+5Merah
Reade more >>

Membuat Charger Battery dari PSU (Power Supply Unit) PC

Seperti janji yang saya ungkapkan pada blog saya sebelumnya, berikut adalah pembahasan bagaimana membuat alat charger battery. Oiya, untuk diketahui juga bahwa, alat charge ini juga dapat digunakan untuk charger Aki lho :) tergantung dari tegangan output yang digunakan.

Langkah-langkah untuk membuat alat charger Battery dari Power Supply Unit (PSU) Personal Computer (PC) adalah sebagai berikut;

Langkah 1

alat cas 001

Siapkan Power supply PC yang akan kita bedah. Dari PSU yang sudah kita siapkan, tentukan dan pilihlah kabel mana saja yang kita ingin gunakan.

alat cas 003

Perlu diperhatikan bahwa, pada power supply unit ini terdapat 2 kelompok jalur, pertama jalur ke mainbord komputer (24 pin) dan sisanya yang kecil kecil (4 pin) menuju ke perangkat atau device komputer. Nah, pada gambar diatas, di tangan sebelah kanan saya, atau gambar colokan atau socket yang sebelah kiri (24 pin) itu adalah jalur yang menuju ke Mainbord komputer. kita bisa memanfaatkan jalur itu saja, karena di jalur itu semua tegangan dan power on berada, namun tidak menutup kemungkinan menggunakan semua jalur yang ada, tergantung dari kebutuhan. sedangkan sisanya, hanya berupa tegangan output 5 volt (kabel warna merah) dan 12 volt (kabel kuning). Kode warna pada kabel Kabel yang warna hitam adalah negatif atau grounding nya. perlu di ingat juga bahwa, semua kabel yang memiliki warna yang sama, sebenarnya sama-sama satu jalur atau satu induk. jadi jangan berpikir kalau kabel warna hitam di jalur yang ke mainbord itu berbeda dengan yang ada di jalur ke device. Kabel warna orange adalah kabel yang menujukkan tegangan +3,3Volt, untuk Arus yang dihasilkan tergantung dari keterangan tiap tiap PSU. Kabel warna Merah adalah kabel yang memiliki tegangan +5 Volt. pada PSU umumnya, arus yang dimilki oleh kabel merah atau tegangan 5Volt ini memiliki Arus yang lebih besar dari tegangan yang lainnya. Kabel warna Kuning memiliki tegangan output +12 Volt. kabel yang kuning ini adalah kabel yang memiliki keluaran tegangan tertinggi.

alat cas 016

Kabel Warna Hijau adalah kabel Power, yaitu kabel yang berfungsi untuk menghidupkan power supply itu sendiri. ketika PSU kita colokkan pada power PLN, PSU tidak bisa langsung menyala. oleh karena itu, kabel hijau inilah yang berfungsi untuk menghidupkan PSU.

Langkah 2

Memilah kabel hijau dan memotongnya. bagi yang sayang kalau kabel PSu nya di potong atau ada maksud lain, bisa menggunakan jumper saja di kaki pin hitam dan hijau itu, supaya PSU dapat menyala.

alat cas 017

Bagi yang ingin membuatkan saklar khusus, bisa dibuat pada bagian kabel hijau dan hitam ini. kalau mau on atau hidup, tinggal hubungkan saja antara kedua kabel itu. begitu pula jika ingin off atau mematikan alat charge itu. Berikut adalah gambar saklar yang telah saya buat.

saklar

Langkah 3

Memilih tegangan buat charger baterai.

Disini saya lebih memilih tegangan 5Volt atau kabel warna merah, karena memiliki arus yang lebih besar dari tegangan voltase yang lain. Agar lebih aman, saya memasangkan secara seri dua buah baterai. Bagi yang ingin menggunakan tegangan 3,3 volt pun boleh saja. bagaimana dengan yang 12 volt? bisa juga, tapi harus di seri 6 – 8 baterai. kalau tidak, bisa cepat panas, dan pengisian tidak sempurna. selain itu juga, baterai menjadi cepat rusak.

Langkah 4

Membuat tempat dudukan baterai. Tempat dudukan baterai bisa kita gunakan dari bekas alat charge lama. bisa juga membeli yang sudah jadi di toko elektronik. Atau bisa juga membuat dari kayu seperti yang saya buat ini.

alat cas 009

Pada bagian positif baterai kita pasangkan kabel merah. sedangkan pada bagian negatif baterai, kita pasangkan dengan kabel yang berwarna hitam. atau positif ketemu positif, negatif ketemu negatif.

Selamat membuat alat charge baterai :)

Reade more >>

Ngecek PSU

Lanjut ke babak 2... sekarang aku pengen ngecek PSU, siapa tau boardnya nggak modar yang modar PSU-nya... atau rail tegangannya drop... kan ngirit tuh nggak perlu ganti board cuman beliin PSU.

Pertama-tama amati PSU-nya, Simbadda 350w ATX, kotor berdebu... bersihin sebentar casingnya pake kuas... tiup-tiup... uhuk... uhuk... uhuk... batuk sedikit. Habis itu bersihin konektor-konektor power sama kabelnya... tiup-tiup lagi... amati lagi.



Kelihatannya dah lumayan bersih deh, berikutnya ambil perlengkapan untuk ngecek sebagai berikut :




Hubungkan pin pada kabel warna hijau dengan kabel warna hitam, pasang kabel listrik pada PSU dan tuncepkan pada stop kontak listrik... ting nyala kan.



Ambil multimeter digital, untuk ngecek rail 12 v colokkan jarum multimeter warna merah ke kabel PSU warna kuning dan jarum multimeter warna hitam ke kabel PSU warna hitam.



Untuk ngecek rail 5 v colokkan jarum multimeter warna merah ke kabel PSU warna merah dan jarum multimeter warna hitam ke kabel PSU warna hitam.



Diliat-liat tegangan setiap railnya masih bagus meski PSU dah berumur 4 tahunan dan tanpa diberi beban, jadi PSU nggak apa-apa dan nggak perlu diganti... sekarang dicoba dipasang di boardnya, mungkin yang matek malah boardnya.

Pasang sebentar ke casing... pasang konektor 20 pin + 4 pin ke board, pasang harddisk... pasang keyboard, monitor, kabel listrik... cetut tekan tombol power di casing... nyala... lho katanya mati - kok seperti nggak ada masalah ya.
Coba masuk ke BIOS... tekan del... amati sebentar... rubah setting yang tidak semestinya... simpan hasil perubahan... keluar dan restart... masuk Windows dengan sukses.

Kesimpulannya - PC nggak bermasalah sama sekali... masalahnya adalah user harus sering-sering bersihin, selain itu memory terlalu kecil... lebih baik kalau ditambah jadi 512 mb sukur-sukur 1024 mb.

Reade more >>

Cara check power supply komputer

http://dokterkomputer.com/wp-content/uploads/2008/12/power-supply.jpg

Power Supply

Karena ada permintaan artikel tentang hardware , disini saya akan mengulas tentang power supply.

Power supply adalah penyedia tegangan listrik yang dibutuhkan oleh semua peralatan yang ada didalam komputer…diantaranya: matherboard , harddisk , cd rom dsb.

Seperti keterangan gambar diatas , kabel yang keluar dari power supply diberikan warna yang berbeda . Jadi untuk mengetahui berapa besar voltase dari masing-masing kabel , kita cukup mengenali warnanya…

Diantaranya:

Merah ( red ) : menunjukkan Voltase + 5 V

Putih ( white ) : Untuk menunjukkan Voltase – 5 V

Hitam ( black ): Ground ( 0 v )

Kuning ( yellow ) : untuk voltase + 12 V

Biru ( blue ) : Untuk – 12 V

Ungu ( purple ) : + 5 V ( stand by )

Oranye (orange ) : untuk + 3 , 3 V

Hijau ( green ) : DC ON

Coklat ( brown ) : sense ( pemberi tanda ke matherboard komputer ).

Mungkin sudah banyak yang mengetahui cara mengukur tegangan power supply , bisa dengan AVO meter dsb. Tapi power supply komputer tidak bisa langsung diukur sebelum dalam posisi on ( cirinya fan power supply berputar ).

Untuk membuat on power supply selain ditancapkan komputer , kita bisa gunakan cara :

* Tancapkan kabel AC ke Listrik jala-jala , Hubungkan kabel yang berwarna hijau dengan kabel yang berwarna hitam. Cara menghubungkan terserah , bisa dengan kabel kecil ataupun potongan timah solder. Bila sudah dihubungkan maka bila power supply dalam keadaan normal ( tidak rusak ) maka fan ( kipas angin ) power supply akan berputar dan power supply bisa digunakan untuk berbagai keperluan , misalnya untuk power supply tv external , dll…

Selamat mencoba !!!!!


Reade more >>

10 Maret 2010

Gunung Emas Eufrat Sebagai Tanda Kiamat Sudah Terdeteksi !!! SIAP SIAP KIAMAT gan !!!




http://www.poica.org/editor/case_studies/artas_Efrat-aerial.jpg



Satu lagi tanda- tanda bahwa kiamat mungkin sudah dekat, terdeteksi yaitu kemunculan gunung emas di sungai Eufrat. Ini tandanya bahwa setiap kita mesti selalu waspada dan mawas diri agar menjadi golongan orang yang ‘selamat’.


Kiamat- kiamat kecil yang makin kerap terjadi adalah peringatan bagi kita semua. Gempa- gempa dahsyat yang susul menyusul di berbagai belahan dunia, kehancuran moral manusia, dan rusaknya bumi mungkin memang merupakan indikasi kearah dekatnya kiamat.



http://www.poica.org/editor/case_studies/efrat-ii.jpg



Dan kini terdeteksinya gunung emas Eufrat yang menurut hadis Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tanda kiamat sudah dekat. Berikut videonya!







Reade more >>

02 Maret 2010

Merakit komputer kasir POS @ mesinkasir


Untuk membangun sebuah POS komputer kasir akan diperlukan peralatan-peralatan sebagai berikut :
1. Layar Monitor, berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca CRT, biasanya berdimensi 9 inch. Ada pula layar monitor jenis LCD (liquid cristal display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit. Anda dapat memilih salah satu jenis VGA, SVGA ataupun LCD (jenis-jenis ini yang banyak dijadikan kelengkapan standard pada sebuah komputer personal saat ini).

2. Motherboard (mainboard), dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor AT 486 ataupun processor dari berbagai jenis Pentium (Pentium 90, Pentium 100, Pentium 133, Pentium 166 MMX, Pentium 200 Mhz, Pentium 233 MMX, Pentium Celeron,Pentium 2,Pentium 3, Pentium... ...
Reade more >>

langkah-langkah merakit komputer

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalahmotherboard

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

xp-cd

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

pasang-jumper

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot

2

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard

ht

4. Memasang Modul Memori

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

ram

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

pasang mainboard

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

G

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

dsc00097_resize

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

instal_Plopydrive

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

rakit19

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

bios_quasar2_advanced

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.


Reade more >>