Pages

Ads 468x60px

05 September 2010

Negara kesatuan

Peta negara-negara yang berbentuk kesatuan (berwarna biru).
Britania Raya adalah negara kesatuan...
...sedangkan Amerika Serikat adalah negara federal.

Negara kesatuan adalah negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal, di mana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan. Bentuk pemerintahan kesatuan diterapkan oleh banyak negara di dunia.

Negara kesatuan bertentangan dengan negara federal (federasi):

Sebagian besar negara yang menjalankan sistem Westminster adalah negara kesatuan kecuali India, Australia, Kanada, dan Malaysia, yang berbentuk federal. Negara-negara ini dapat dipandang sebagai campuran kedua-dua sistem itu, menggunakan sentralitas sistem kesatuan pada tingkatan federal, dan berbagi kekuasaan dengan negara bagian, provinsi, atau teritori yang dijumpai di dalam sistem federal.

Devolusi (seperti federasi) bisa saja simetris, dengan semua satuan subnasional yang memiliki kekuasaan dan status yang sama, bisa juga tak-simetris, dengan status dan kekuasaan tiap-tiap wilayah tidak seragam.

[sunting] Daftar negara kesatuan

Reade more >>

[KOMIK dan KARTUN] tentang isu terPANAS ++

Spoiler for Keyboard Plagiator:



Kalo kata Bang Rhoma, SUNGGUH TERLALU. Tindakan plagiat dari seorang mahasiswa? S3 pula?! Menyedihkan sekali.


Spoiler for Otak Miring Tujuh Derajat:



Hayooo.... Tebak itu bapak-bapak ngorok profesinya apa? wkwkwkkww. Sekalian numpang heran juga. Kenapa banyak pejabat yang lebih senang medical check up di luar negeri. Padahal palingan cuma mengobati impotensi ama pasang susuk!! DI INDONESIA AJA KNAPE?

clue tambahan untuk menebak profesi si bapak:
1. dari indonesia
2. motto hidup = 3D, duduk diam dengkur
3. kemiringan otak menyebabkan disorientasi terhadap sudut
apa lagi yak?


Spoiler for The Ngariel Effect:



Makanya... Jangan kebanyakan Ngariel. Kembalilah ke kehidupan anda seperti sedia kala, sebelum tayangan gratisan itu beredar. Part III itu hoax kok.


Spoiler for Travel Advisory:



Di kala susah, baiiiikkkkk banget ama tetangga. Diundang, minta diajarin, dihormati, disegani. Di kala makmur, jangankan menghormati, bertamu aja ga sudi. Semoga dibukakan pintu hatinya, Ya Allah...


Spoiler for Persiapan Demo Menjelang THR:



*KBM = Kedutaan Besar Malays*a.

Cerita kali ini dibuat untuk menyambut "sesuatu" yang sedang hangat diperbincangkan oleh buruh macam saya. Tapi karena "sesuatu" itulah, malah membuat semua orang makin terlihat konsumtif. Ya menjelang hari raya, Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

**Ngerti kan "sesuatu" yang dimaksud?
Reade more >>

NENEK GOKIL : WEW SIMBAH NGAJAK PERANG !!!

Langsung cek disini coba





ini potonya



http://idekonyol.files.wordpress.com/2010/06/nenek2.jpg




ada lagi nih






di TKP







http://idekonyol.files.wordpress.com/2010/06/nenek3.jpg







pasti dia lagi perang sama yang ini gan ....







http://idekonyol.files.wordpress.com/2010/06/ngedot.jpg
Reade more >>

6 Degrees Could Change the world

Karena Banyak yg nanya gw tambah, derajat yg dimaksud adalah CELCIUS

Six Degrees Could Change the World adalah sebuah acara National Geographic Channel mengenai perkiraan dampak dari perubahan iklim bila kita terus mempertahankan jalur emisi sebagaimana biasanya. NGC memberitahukan kita bagaimana keadaan dunia kita bila temperatur Bumi naik 1 hingga 6 derajat (celcius)
Seperti film-film tentang bencana, kenaikan temperatur rata-rata global enam derajat pada seratus tahun berikutnya dapat membuat dunia ini menjadi sesuatu yang benar-benar sangat berbeda. Berikut perkiraannya:

Bila temperatur Bumi kita naik 1 derajat:
Spoiler for Es Mencair:


* Desa-desa di Pegunungan Alpen terancam karena longsor yang sering terjadi
* Badai tropis diperkirakan menghantam pantai Mediterania
* Menghadapi kenaikan laut, penduduk Tuvalu mencari perlindungan
* Pemutihan massal koral meluas, ilmuwan memperingatkan akan dampak ekologi
* Penduduk mengungsi dari kekeringan di Midwest
* Danau-danau Alaska menghilang karena pencairan permafrost

Bila temperatur Bumi kita naik 2 derajat:
Spoiler for Kebakaran Hutan:


* Kebakaran liar menghanguskan Hutan Hitam Jerman
* Penduduk Eropa berpindah ke utara yang temperaturnya sedang
* Tebing es Greenland akan berada dalam pola pencairan tak berubah, kenaikan permukaan laut tak menentu
* Produksi gandum India turun secara signifikan
* Tundra Arktik “menghijau” sementara hutan berpindah ke utara
* Penduduk urban Bolivia pindah ke wilayah pedesaan untuk mencari air
* Populasi ikan kod yang menghilang mendesak larangan pemancingan di Laut Utara
* Pemerintah Cina menghadapi krisis air, mengumumkan penjatahan air

Bila temperatur Bumi kita naik 3 derajat:
Spoiler for badai tropis:



* Afrika bagian selatan terus memanas, kelaparan meluas
* Bebas es Kutub Utara pada musim panas
* Kebakaran liar di Amazon terus berlanjut
* Badai tropis super menghantam Teluk Meksiko, kecepatan angin 180 mph
* Petani gagal mencoba menanami tanah Arktik bebas es
* Kekeringan di Amerika Tengah mengusir jutaan orang
* Kekurangan makanan memaksa Pakistan memasuki masa krisis
* Kekurangan air membuat penduduk California frustrasi sementara kebakaran liar berlanjut
* Siklon menghantam Perancis, bergerak menuju Spanyol

Bila temperatur Bumi kita naik 4 derajat:
Spoiler for badai siklon:


* Alexandria di Mesir terus perlahan-lahan tenggelam ke laut
* Komunitas ilmiah internasional memperingatkan “kekeringan pertanian di seluruh dunia”
* Rekor temperatur tinggi dilaporkan di seluruh dunia
* Penduduk Britania Raya mengungsi dari zona banjir sementara badai mendadak menghantam pantai
* Bagian dari jalur Trans-Siberia ditutup, rel mengalami kerusakan akibat peristiwa pencairan besar
* Es di Pegunungan Alpen semuanya menghilang, badai salju jarang kecuali di ketinggian tinggi

Bila temperatur Bumi kita naik 5 derajat:
Spoiler for kota2 besar tenggelam:


* Gurun pasir yang meluas membenamkan Beijing
* Kota kecil di Antarktika terus menerima pengungsi
* Beberapa kota ditinggalkan sementara penduduk mencari makanan dan air
* Penduduk Australia membanjir ke selatan menuju Selandia Baru
* Populasi manusia menurun sementara pertumbuhan planet terus tak bersahabat
* Penduduk Kanada meningkat sementara pengungsi bergerak ke utara

Bila temperatur Bumi kita naik 6 derajat:


* Komunikasi terputus sementara infrastruktur besar runtuh
* Sistem peringatan darurat dimatikan
Reade more >>

Propaganda penjajah dari masa ke masa..., dari zaman VOC sampai zaman FB

Masih dalam rangka menyambut hari "kemerdekaan", mari kita belajar sejarah penjajahan yg tidak diajarkan di bangku sekolah:

Propaganda penjajah dari masa ke masa..., dari era VoC sampai era eFBe




Propaganda (dari bahasa Latin modern: propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan. ) adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sejumlah orang yang banyak. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk mempengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya.

Propaganda kadang menyampaikan pesan yang benar, namun seringkali menyesatkan dimana umumnya isi propaganda lebih menyampaikan fakta-fakta pilihan yang dapat menghasilkan pengaruh tertentu, atau lebih menghasilkan reaksi emosional daripada reaksi rasional. Tujuannya adalah untuk merubah pikiran kognitif narasi subjek dalam kelompok sasaran yang lebih lanjut untuk kepentingan agenda politik.

Propaganda adalah sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi, memanipulasi alam pikiran atau kognisi, dan berpengaruh langsung pada perilaku untuk pencapaian suatu respon yang sama dengan niat yang dikehendaki dari pelaku propaganda.

Berikut ini beberapa contoh (gambar) bentuk propaganda:

Era Kolonial Belanda

"Belanda menolong Hindia (Indonesia)"
Sejak lama para penjajah menerjemahkan penjajahannya sebagai pertolongan bagi negara jajahannya.



Era Imperial Jepang

Propaganda kedatangan pemimpin penjajah Jepang
Disambut dengan penghormatan dan kemeriahan



Propaganda kepemimpinan dan pertolongan Jepang atas wilayah jajahannya



Poster kemenangan militer Jepang yang dipropagandakan sebagai "kemenangan" juga bagi negeri yang dijajahnya.



Era Kolonial Belanda II

Kembalinya nusantara di bawah penjajahan Kolonial Belanda dipropagandakan sebagai pertolongan Belanda kpd rakyat di negeri ini dari "penjajahan" Jepang.



Era Nekolim (Contoh propaganda via Facebook)

Propaganda saat ini yang menunjukkan "pertolongan" penjajah kepada rakyat jajahannya.



Propaganda saat ini yang menunjukkan "pertolongan" penjajah kepada rakyat jajahannya.



Propaganda lainnya yang menunjukkan intervensi dan penjajahan oleh suatu negara sebagai bentuk "pertolongan" dan "kepemimpinan".



Propaganda saat ini yang menunjukkan "pertolongan" penjajah kepada rakyat jajahannya.



Propaganda lainnya yang menunjukkan intervensi dan penjajahan oleh suatu negara sebagai bentuk "pertolongan" dan "kepemimpinan".



Bisa kita lihat, meski mengalami beberapa modifikasi dan inovasi, tapi pola propaganda dari dulu sampai sekarang sesungguhnya tidak mengalami banyak perubahan, terdapat beberapa pola baku yang dilakukan oleh propagandis penjajah dalam melancarkan aksi propagandanya. Diantaranya, selalu menonjolkan sosok sang penjajah (komunikator) sebagai pahlawan bagi rakyat yang dijajahnya (komunikan), dan hal ini dapat dengan mudah kita baca dari propaganda-propaganda mereka saat ini.


sumber:
informed.tk


_________________________________________________

TAMBAHAN 2 VIDEO TENTANG PENJAJAHAN TERBARU DI INDONESIA:

Indonesia: Negeri Kaya Jadi Negara Pengemis

Ratusan tahun lamanya, Indonesia itu dihisap oleh negara-negara Utara, bukan hanya Indonesia, semua negara-negara kulit berwarna. Sehingga Barat menjadi kuat, menjadi makmur, menguasai keuangan dan perdagangan sampai sekarang. Sekarang didikte oleh IMF, oleh Bank Dunia. Negeri yang begini kaya diubah menjadi negara pengemis: Indonesia. Karena tidak adanya karakter pada elit (penguasa). Pramoedya Ananta Toer, (Penulis & mantan tahanan politik)

http://www.youtube.com/watch?v=phTSnG4efdI

Ideologi Islam vs Imperialisme Amerika
bahwa 5% dari populasi dunia, yaitu kita, populasi Amerika, mengkonsumsi 25% dari sumberdaya dunia, dan ini sangat mengganggu masyarakat dunia lainnya. Kita seperti gurita raksasa yang mencengkram semuanya lalu selayaknya Santa Claus membagi-bagikannya kepada kita (warga AS) dan lihatlah kebohongan yang kita jalani ini, sementara 3/4 dunia hidup dalam kemelaratan. Setiap hari 24.000 orang mati karena kelaparan dan 30.000 anak mati karena wabah penyakit-penyakit yang tak bisa disembuhkan, setiap hari. John Perkins (ex Economic Hitman)

http://www.youtube.com/watch?v=N_lmGyuulRM

INDONESIA MILIK SIAPA?
(Bagian Sejarah Indonesia Yang Tidak Pernah Diajarkan)


Persekongkolan Jahat Persekongkolan Jahat dibalik Utang Luar Negeri

Transaksi utang luar negeri tidak bisa dipandang sebagai transaksi utang piutang biasa. Hal ini dibuktikan oleh kehadiran utang luar negeri yang telah berlangsung sejak awal kemerdekaan, kemudian berlanjut pada masa pemerintahan Soeharto dan masih berlangsung pemerintahan saat ini. Kemerdekaan Indonesia mendapat pengakuan dalam Konferensi Meja Bundar (KMB), setelah pemerintah Indonesia mau menanggung beban utang luar negeri yang dibuat oleh Hindia Belanda. Praktis sejak tahun 1950, pemerintah Indonesia serta merta memiliki utang yang terdiri dari utang luar negeri warisan Hindia Belanda senilai US$ 4 miliar dan utang luar negeri baru Rp 3,8 miliar. Ketika pemerintahan Soekarno melakukan pembuatan utang luar negeri baru maka pemerintah tidak bisa menghindar dari tekanan pihak pemberi utang.

Dikutip dari buku "Mafia Berkeley & Pembunuhan Massal di Indonesia''
Reade more >>

Ternyata Islam Sudah Ada di Amerika Jauh Sebelum Kedatangan Colombus


السلام عليكم . بِسْــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.


Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.


Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.


Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.


Nama-nama suku Indian dan kepala sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Bahkan, beberapa kepala suku Indian juga mengenakan tutp kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.


Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya. Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah (*)


Subhanallah….

Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu muslim?

Sejarahnya panjang,

Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.

Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.


Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).

Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi. Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.

Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.


Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).

Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada bulan Mei 999.


Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.

Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.


Sequoyah, also known as George Gist Bukti lainnya adalah, Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika. Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.

Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.

Dan tahukah anda? 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362). [THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950]

Dan mengapa hanya Columbus saja yang sampai saat ini dikenal sebagai penemu benua amerika? Karena saat terjadi pengusiran kaum yahudi dari spanyol sebanyak 300.000 orang yahudi oleh raja Ferdinand yang Kristen, kemudian orang-orang yahudi menggalang dana untuk pelayaran Columbus dan berita ‘penemuan benua Amerika’ dikirim pertama kali oleh Christopher Columbus kepada kawan-kawannya orang Yahudi di Spanyol.

Pelayaran Columbus ini nampaknya haus publikasi dan diperlukan untuk menciptakan legenda sesuai dengan ‘pesan sponsor’ Yahudi sang penyandang dana. Kisah selanjutnya kita tahu bahwa media massa dan publikasi dikuasai oleh orang-orang Yahudi yang bahkan dibenci oleh orang-orang seperti Henry Ford si raja mobil Amerika itu.


Maka tampak ada ketidak-jujuran dalam menuliskan fakta sejarah tentang penemuan benua Amerika. Penyelewengan sejarah oleh orang-orang Yahudi yang terjadi sejak pertama kali mereka bersama-sama orang Eropa menjejakkan kaki ke benua Amerika.

Dan tahukah anda? sebenarnya laksam ana Zheng He atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama laksamana Cheng Ho adalah penemu benua amerika pertama, sekitar 70 tahun sebelum Columbus.

Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di daratan Amerika, Laksamana Zheng He sudah lebih dulu datang ke sana. Para peserta seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London beberapa waktu lalu dibuat terperangah. Adalah seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies dengan paparannya dan lantas mendapat perhatian besar.

Tampil penuh percaya diri, Menzies menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal Cina, Laksamana Zheng He (kita mengenalnya dengan Ceng Ho-red). Bersama bukti-bukti yang ditemukan dari catatan sejarah, dia lantas berkesimpulan bahwa pelaut serta navigator ulung dari masa dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.


Bahkan menurutnya, Zheng He ‘mengalahkan’ Columbus dengan rentang waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah.

Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Zheng He yang dosodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.

Cherokee syllabary”Laksana inilah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,” ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.

Dari bukti-bukti kunci yang bisa mengubah alur sejarah ini, Menzies mengatakan bahwa sebagian besar peta maupun tulisan navigasi Cina kuno bersumber pada masa pelayaran Laksamana Zheng He. Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Sebelumnya armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika Selatan.


Uraian astronomi pelayaran Zheng He kira-kira menyebut, pada larut malam saat terlihat bintang selatan sekitar tanggal 18 Maret 1421, lokasi berada di ujung selatan Amerika Selatan. Hal tersebut kemudian direkonstruksi ulang menggunakan software Starry Night dengan membandingkan peta pelayaran Zheng He.

“Saya memprogram Starry Night hingga masa di tahun 1421 serta bagian dunia yang diperkirakan pernah dilayari ekspedisi tersebut,” ungkap Menzies yang juga ahli navigasi dan mantan komandan kapal selam angkatan laut Inggris ini. Dari sini, dia akhirnya menemukan dua lokasi berbeda dari pelayaran ini berkat catatan astronomi (bintang) ekspedisi Zheng He.

Lantas terjadi pergerakan pada bintang-bintang ini, sesuai perputaran serta orientasi bumi di angkasa. Akibat perputaran bumi yang kurang sempurna membuat sumbu bumi seolah mengukir lingkaran di angkasa setiap 26 ribu tahun. Fenomena ini, yang disebut presisi, berarti tiap titik kutub membidik bintang berbeda selama waktu berjalan. Menzies menggunakan software untuk merekonstruksi posisi bintang-bintang seperti pada masa tahun 1421.

“Kita sudah memiliki peta bintang Cina kuno namun masih membutuhkan penanggalan petanya,” kata Menzies. Saat sedang bingung memikirkan masalah ini, tiba-tiba ditemukanlah pemecahannya. “Dengan kemujuran luar biasa, salah satu dari tujuan yang mereka lalui, yakni antara Sumatra dan Dondra Head, Srilanka, mengarah ke barat.”

Bagian dari pelayaran tersebut rupanya sangat dekat dengan garis katulistiwa di Samudera Hindia. Adapun Polaris, sang bintang utara, dan bintang selatan Canopus, yang dekat dengan lintang kutub selatan, tercantum dalam peta. “Dari situ, kita berhasil menentukan arah dan letak Polaris. Sehingga selanjutnya kita bisa memastikan masa dari peta itu yakni tahun 1421, plus dan minus 30 tahun.”

Sequoyah Atas temuan tersebut, Phillip Sadler, pakar navigasi dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan perkiraan dengan menggunakan peta kuno berdasarkan posisi bintang amatlah dimungkinkan. Dia juga sepakat bahwa estimasi waktu 30 tahun, seperti dalam pandangan Menzies, juga masuk akal.


Selama ini, masyarakat dunia mengetahui kiprah Zheng He sebagai penjelajah ulung. Dia terlahir di Kunyang, kota yang berada di sebelah barat daya Propinsi Yunan, pada tahun 1371. Keluarganya yang bernama Ma, adalah bagian dari warga minoritas Semur. Mereka berasal dari kawasan Asia Tengah serta menganut agama Islam.

Ayah dan kakek Zheng He diketahui pernah mengadakan perjalanan haji ke Tanah Suci Makkah. Sementara Zheng He sendiri tumbuh besar dengan banyak mengadakan perjalanan ke sejumlah wilayah. Ia adalah Muslim yang taat.

Yunan adalah salah satu wilayah terakhir pertahanan bangsa Mongol, yang sudah ada jauh sebelum masa dinasti Ming. Pada saat pasukan Ming menguasai Yunan tahun 1382, Zheng He turut ditawan dan dibawa ke Nanjing. Ketika itu dia masih berusia 11 tahun.

Zheng He pun dijadikan sebagai pelayan putra mahkota yang nantinya menjadi kaisar bernama Yong Le. Nah kaisar inilah yang memberi nama Zheng He hingga akhirnya dia menjadi salah satu panglima laut paling termashyur di dunia.
Reade more >>