Pages

Ads 468x60px

29 Mei 2010

Gomphotherium

?Gomphotherium
Rentang fosil: Awal Miosen–Awal Pliosen
Gomphotherium  productum
Gomphotherium productum
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Proboscidea
Famili: Gomphotheriidae
Genus: Gomphotherium
Burmeister, 1837
Spesies
  • G. anguirvalis
  • G. angustidens
  • G. annectens
  • G. brewsterensis
  • G. calvertense
  • G. connexus
  • G. nebrascensis
  • G. obscurum
  • G. osborni
  • G. productum
  • G. rugosidens
  • G. simplicidens
  • G. willistoni
  • G. wimani
Tengkorak dari Gomphotherium (sebelumnya dikenal sebagai Tetrabeladon).

Gomphotherium (pengucapan: gom-fo-THEER-i-um) ("Welded Beast") adalah genus proboscidea punah yang berevolusi di Amerika Utara pada awal Miosen dari 13.650—3.6 juta tahun lalu, dan bertahan hidup selama 10 juta tahun.

Mereka kemudian menyebar ke benua Asia, Eropa dan Afrika setelah menurunnya ketinggian air laut yang memungkinkan mereka untuk menyeberang.[1] Mereka bertahan di masa Pliosen, dan sisa-sisanya telah ditemukan di Perancis, Jerman, Austria, Kansas, Pakistan dan Kenya.

Kerangka Gomphotherium angustidens.

Gomphotherium, juga dikenal dengan nama Trilophodon, Tetrabelodon, atau Serridentinus, berdiri setinggi 3 m (9.8 kaki), dan memiliki banyak kemiripan dengan gajah modern. Namun, mereka punya empat taring; dua di rahang atas dan dua lagi terdapat di rahang bawahnya yang panjang. Gading bawahnya paralel dan berbentuk seperti sekop dan digunakan dengan cara yang sama. Tidak seperti gajah modern, taring atasnya ditutupi lapisan enamel. Jika dibandingkan dengan gajah, tengkoraknya lebih memanjang dan rendah. Hewan ini kemungkinan hidup di rawa atau tepi danau, menggunakan gading mereka untuk menggali atau mencabut tumbuhan air. Jika dibandingkan dengan proboscidea sebelumnya, Gomphotherium memiliki gigi geraham yang jumlahnya jauh lebih sedikit; salah satunya memiliki tepian yang tinggi untuk memperluas bidang gilas makanan.

Kerangka sempurna dari Gomphotherium telah ditemukan di Mühldorf, Jerman, tahun 1971.

Taksonomi

Gomphotherium diberinama oleh Burmeister (1837). Mereka dimasukkan ke dalam Gomphotheriidae oleh Burmeister (1837), Qiu et al. (1981), Carroll (1988), Lambert and Shoshani (1998), Sach dan Heizmann (2001), Sanders dan Miller (2002) dan Lambert (2007). Serridentinus diberinama oleh Osborn (1923) dan dianggap bersinonim dengan Gomphotherium oleh Tobien (1972),[2] Madden dan Storer (1985),[3] Shoshani dan Tassy (1996)[4], Lambert (1996), Lambert dan Shoshani (1998)[5] dan Christiansen (2007).

Dari : Wikipedia Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar