?Mastodon Rentang fosil: 34–0 Ma | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kerangka mastodon yang disusun, Museum of the Earth . | ||||||||||||
Status konservasi | ||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||
| ||||||||||||
Species | ||||||||||||
Mastadon atau mastodont (bahasa Yunani: μαστός, "puting" dan οδούς, "gigi") adalah spesies mamalia bergading besar dari genus Mammut yang ditemukan di Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Tengah.[1] Mastodon Amerika adalah spesies yang terkini dan paling terkenal dari kelompok ini. Yang membingungkan, beberapa genera proboscid dari famili gomphothere memiliki nama yang agak mirip (contohnya Stegomastodon) namun mereka sebenarnya lebih berkerabat dekat dengan gajah dibanding para mastodon.
Genus ini diangkat sebagai nama dari famili Mammutidae, termasuk dalam ordo Proboscidea. Fisik mereka tidak jauh berbeda dengan famili Elephantidae, termasuk mamut; tetapi, mastodon memakan dedaunan dan dahan pohon sedangkan mamut adalah perumput.
Sejarah dan distribusi
Mastodon muncul pertama kali pada 40 juta tahun silam; fosil tertuanya (Mastodon sp.) ditemukan di Republik Demokrasi Kongo. Fosil-fosilnya juga ditemukan di Bolivia, Inggris, Jerman, Belanda, Amerika Utara, Romania[2] dan Yunani Utara.
Deskripsi
Sementara mastodon memiliki ukuran dan penampilan yang mirip dengan gajah dan mamut, mereka tidak benar-benar berkerabat dekat. Gigi mereka berbeda jauh dibandingkan dengan gigi para keluarga gajah; mereka memiliki ujung lancip berbentuk kerucut pada mahkota gigi gerahamnya,[3] yang lebih cocok untuk mengunyah dedaunan ketimbang gigi bermahkota tinggi milik mamut yang berguna untuk memakan rumput; nama mastodon (atau mastodont) berarti "gigi puting" dan nama ini juga digunakan pada genus mereka.[4] Tengkorak mereka lebih besar dan datar dibanding kebanyakan mamut, dan kerangkanya lebih kekar.[5]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar