Bahasa-bahasa Keltik | |
---|---|
Distribusi geografis: | Dahulu tersebar di seluruh Eropa dan Asia Kecil; sekarang Kepulauan Britania, Bretagne, Patagonia, dan Nova Scotia |
Klasifikasi genetik: | Indo-Eropa Bahasa-bahasa Keltik |
Pembagian: | |
Topik Indo-Eropa |
---|
Bahasa Indo-Eropa |
Albania • Anatolia • Armenia Baltik • Keltik • Dasia^ • Jermanik Yunani • Indo-Iran • Italik • Frigia^ Slavia • Trasia^ • Tokharia ^ belum dikategorikan |
Bangsa Indo-Eropa |
Albania • Anatolia • Armenia Baltik • Keltik • Jermanik Yunani • Indo-Arya • Indo-Iran Iranik • Italik • Slavia Trasia • Tokharia |
Bangsa Proto-Indo-Eropa |
Bahasa • Masyarakat • Agama |
Hipotesis Urheimat |
Hipotesis Kurgan • Anatolia Armenia • India • TKP |
Studi Indo-Eropa |
Rumpun bahasa Keltik merupakan cabang dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Kelompok ini mencakup dua subcabang utama: bahasa-bahasa Keltik kontinental dan bahasa-bahasa Keltik kepulauan (insular/maritim). Pengelompokan ini diketahui bersifat parafiletik.
Cabang kontinental sekarang sudah punah, namun pernah dipertuturkan di Eropa daratan dan Asia Kecil. Contoh dari cabang kontinental adalah bahasa Galia (atau Gaul, Galik; pernah dituturkan di wilayah Prancis sekarang) dan bahasa Galatia (pernah dituturkan di wilayah Turki sekarang). Bahasa Galia diketahui lebih dekat bermiripan dengan bahasa Keltik kepulauan.
Bahasa Keltik kepulauan menurunkan dua anak cabang lagi: bahasa-bahasa Britonik dan bahasa-bahasa Goidelik. Termasuk ke dalam kelompok Britonik adalah bahasa Wales (Cymraeg), bahasa Kernowek (Cornwall), dan bahasa Breton (masih dituturkan di Semenanjung Bretagne, Prancis. Yang termasuk kelompok Goidelik adalah bahasa Irlandia, bahasa Gaelik Skotlandia, dan bahasa Manx.
Rumpun bahasa ini pertama kali diperikan pada tahun 1707 oleh Edward Lhuyd.
Dari : Wikipedia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar