?Moeritherium Rentang fosil: Akhir Eosen | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||
| ||||||||||||
Species | ||||||||||||
Moeritherium ('hewan dari Danau Moeris') adalah genus yang terdiri dari beberapa spesies. Mamalia prasejarah ini berkerabat dengan gajah dan, lebih jauh lagi, sapi laut. Mereka hidup di masa Eocene.
Spesies Moeritherium adalah hewan mirip babi yang hidup sekitar 37-35 juta tahun lalu. Bentuk Moeritherium menyerupai tapir modern[1] atau kuda nil pigmi. Ukuran mereka lebih kecil dari gajah modern, tingginya hanya 70 sentimeter pada pundaknya dan panjangnya sekitar 3 m (9.8 kaki). Mereka dipercaya senang berkubang di rawa dan sungai, seperti yang sekarang dilakukan oleh kuda nil. Bentuk giginya membuktikan bahwa mereka memakan tumbuhan air lunak.
Wujud tengkoraknya menjelaskan bahwa Moeritherium tidak punya belalai seperti gajah, walaupun ada kemungkinan mereka memiliki bibir atas yang fleksibel dan kuat untuk mencabut tumbuhan air. Gigi taring mereka membentuk gading kecil, yang terlihat lebih mirip gigi kuda nil ketimbang gajah modern[2] [3].
Cabang yang Hilang
Moeritherium tidak dipercaya sebagai nenek moyang dari gajah modern; mereka adalah cabang dari jenis gajah yang punah, tanpa meninggalkan keturunan apapun. Sebenarnya ada banyak spesies gajah awal yang muncul dalam masa Eosen, dan beberapa, seperti Palaeomastodon, terlihat lebih mirip dengan gajah modern. Tetapi, Moeritherium menunjukkan famili gajah yang berevolusi dengan cara berbeda, yang hanya memiliki belelai kecil dan kaki yang pendek.
Dalam Budaya Populer
- Moeritherium muncul dalam film dokumenter Walking with Beasts juga dalam film Ice Age 1 dan Ice Age 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar